Sunday, July 13, 2008

25 Tahun RSVI, Gubsu Resmikan Ruang IGD yang Baru









Gubsu: Mari Intropeksi Ketimbang Mencela Warga yang Berobat ke Luar Negeri...
Maraknya masyarakat Indonesia, khususnya dari Sumatera Utara yang berobat keluar negeri, terutama ke Penang-Malaysia dan Singapura merupakan keprihatinan kita bersama. Sedikitnya sekitar Rp600 miliar per tahun uang masyarakat Sumatera Utara tersedot untuk berobat ke luar negeri, sebagian besar diantaranya merupakan warga Kota Medan. Fenonena ini harusnya menjadi perhatian pada insan medis di daerah ini untuk menginstrospeksi diri, mengapa pasein ramai-ramai berobat ke luar negeri.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Syamsul Arifin SE, dalam sambutannya pada peresmian Gedung Baru Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Vita Insani (RSVI), Kamis sore (10/7) di RSVI jalan Merdeka. Peresmian ini dilakukan dalam rangka 25 Tahun RSVI yang sebenarnya jatuh pada 4 Juli 2008. Kalau mau jujur, ujar Gubsu, fenomena ini sesungguhnya merupakan refleksi dari krisis kepercayaan dan ketidakpuasan rakyat sendiri terhadap layanan medis dan dokter di negeri sendiri. Jangan terlalu naïf mengaitkan fenomena berobat ke luar negeri dengan nasionalisme. Sebab mendapatkan layanan kesehatan yang prima dengan teknologi mutakhir dan service excellent adalah kebutuhan alamiah yang menjadi hak asasi setiap orang. “Oleh sebab itu, lebih baik melakukan introspeksi diri ketimbang mencela warga Indonesia berobat ke negara lain,”katanya.
Mantan Bupati Langkat ini mengingatkan, tak ada gunanya membangun gedung rumah sakit modern dan mewah, kalau manajemen pengobatan, perawatan pasien dan sistem manajemen informasi rumah sakit tidak profesional. Yang dibutuhkan saat ini adalah bagaimana membangun pencitraan layanan medis di daerah ini, dengan memberikan pelayanan lebih baik, peralatan yang lebih canggih, obat-obatan yang lebih ampuh, serta dokter dan paramedis yang senantiasa menjaga komitmen untuk bekerja lebih profesional.
Usai acara peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti, malam harinya acara dilanjutkan dengan resepsi dan hiburan di Restoran International jalan Gereja. Gubsu juga mengkuti seluruh rangkaian kegiatan resepsi hingga larut malam. Disela-sela resepsi, kepada Gubsu juga diserahkan Buku 25 Tahun kiprah dan perjalanan RSVI yang dikerjakan oleh Tim Buku. Penyerahan ini dilakukan Direktur RSVI, dr Alpin Hoza dan Direktur Vita Insani Sentra Medika, Dr med Sarmedi Purba, SpOG, disaksikan Tim Penulis, Marim Purba dan rekan-rekannya.
Pada acara resepsi yang dihadiri ratusan pengunjung ini, panitia juga menayangkan klip company profile RSVI dalam bentuk clip video, penyerahan apresiasi pengabdian 25 tahun kepada 5 orang karyawan yang diserahkan Komisaris Utama, Dr Ir Marasi Sibarani, MSc, serta serangkaian hiburan lainnya. Secara khusus, pada resepsi tersebut juga ditampilkan Mars dan Hymne RS Vita Insani gubahan Bhaktiar Candra Nasution.
Selain Gubsu, turut memberikan sambutan, Wakil Walikota Siantar, Drs Imal Raya Harahap, Direktur RSVI dr Alpin Hoza, Direktur Vita Insani Sentra Medika, Dr Sarmedi Purba yang juga Ketua Umum Panitia Perayaan 25 Tahun RSVI, serta Sekjen DPP Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Dr M Natsir Hugroho, SpOG.
Dalam laporannya, Dr Sarmedi memaparkan sekilas perjalanan 25 Tahun RSVI yang berdiri sejak 4 Juli 1983 serta rencana penembangan ke depan. Dengan slogan We Care for You RSVI yang awalnya hanya memiliki kapasitas 50 tempat tidur, kini telah berkembang menjadi 132 tempat tidur dengan tingkat pemakaian rata-rata 90 %. Lahan RSVI juga kini telah bertambah dari 800 M2 menjadi 5.000M2 . “Manajemen juga tengah memproyeksikan membangun gedung kedua bertingkat 5 sehingga menjadi twin tower, gedung Sekolah Tinggi Keperawatan dan Kebidanan, lapangan parkir serta lokasi pertamanan,”papar alumni Jerman ini.
Serangkaian dengan perayaan tahun perak ini, dilaporkan juga bahwa sejumlah kegiatan pendahuluan telah digelar, antara lain: perlombaan olahraga antar karyawan, kerapian dan kebersihan ruang unit pelayanan, lomba Balita, lomba tari daerah dan modern dance, donor darah, gerak jalan sehat yang dilepas Walikota Siantar, Ir RE Siahaan, simposium kesehatan, pemberian bingkisan sembako kepada warga sekitar RSVI maupun 9 Panti Asuhan serta sejumlah kegiatan lainnya. (***)

No comments: