PMI Akan Menyediakan Ambulans 24 Jam
Untuk Korban Kecelakaan Lalin di Siantar Simalungun
PMI Cabang Kota Pematangsiantar dan Kabupaten Simalungun akan menyediakan ambulans 24 jam tahun ini untuk kecelakaan lalu lintas di kedua daerah ini. Demikian hasil pertemuan Pengurus PMI dengan dengan Delegassi Pembangunan Organisasi Palang Merah Jerman, Patrick Bolte, di Sekretariat PMI Jalan Sutomo 248 Pematangsiantar hari Senin.
Untuk itu diperlukan kerja sama dengan rumah sakit dan Puskesmas agar korban kecelakaaan lalu lintas dan yang pasien yang membutuhkan pertolongan medis darurat dapat ditangani dengan segera pada instalasi pelayanan kesehatan terdekat. Masalah yang dihadapi di daerah ini sekarang, pertolongan selalu terlambat diberikan, kadang dalam hitungan jam atau puluhan jam. Sebaiknya response time, yaitu antara saat kejadiaan sampai dilakukan pertolongan pertama diperpendek di bawah 15 atau 30 menit dan pelayanan di tempat pelayanan medis yang sesuai, dilakukan dalam waktu yang singkat.
Menurut Mr. Patrick Bolte yang berpengalaman di Jerman sebagai petugas P3K diperlukan pelatihan orang-orang yang berada di lapangan, misalnya tukang beca, polisi, Satpam, dll. agar mampu melakukan pertolongan cepat dan tepat. Ini akan mengurangi angka kematian. Direncanakan dalam proyek ini agar pelatihan semacam ini dimasukkan dalam program, termasuk pelatihan untuk pelatih (training of trainers) sehingga pengetahuan dan SDM terbagi merata di semua kecamatan, termasuk di daerah rawan lainnya seperti di pabrik dan industri.
Selain Palang Merah (PM) Jerman, dalam proyek bantuan ambulans ini akan terlibat PM Hongkong, Australia dan Norwegia. Selain ambulans disediakan dana untuk pemeliharaan dan gaji petugas untuk 3 tahun pertama. Sesudahnya PMI dan Instansi stempat harus mengambil alih pengelolaannya. Menurut Dr. Sarmedi program ini sebaiknya didukung oleh sistem penjaminan pelayanan kesehatan, di mana pelayanan medis menjadi intinya. Jadi dengan bertambahnya asuransi kesehatan yang menjamin transport, semisal Jasa Raharja, maka lebih terjamin pembiayaan ambulans ini di kemudian hari.
Pada pertemuan tersebut Ketua PMI Dr. Sarmedi Purba menekankan bahwa cabang PMI di daerah ini akan dibagi 2 yaitu PMI Cabang P. Siantar dan PMI Cabang Simalungun. Pengurus PMI telah menjajaki pembentukan PMI Cabang Kab. Simalungun yang akan terbentuk dalam waktu dekat. Karena Kantor Bupati juga akan dipindahkan ke Pematangraya tahun ini, sesuai dengan rencana bupati, maka pembentukan cabang di kabupaten lebih mendesak. Dengan demikian derah ini menerima jatah ambulans untuk dua daerah, yaitu di kota Pematangsiantar dan kabupaten Simalungun, kata Sarmedi dengan nada optimis. Dalam pertemuan tersebut hadir Drs SH Ginting, Msi mewakili Ketua Pengurus Daerah PMI Sumut, Drs. Kasim Siyo, Petugas PMI Sumut dr. Elman Boy dan Mr. Jack, dan Pengurus PMI Siantar Simalungun Irwansyah Damanik (Sekretaris), dr. SD Hutauruk, dr. Petrus Jusuf (wakil ketua) dan Kepala Unit Transfusi Darah, dr. Abadi Sinaga, beserta semua Korps Sukarela (KSR) dan Satgana PMI Siantar Simalungun
2 comments:
Nama : Jan Triando Saragih AMK
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat/Tgl lahir : Merek Raya/08 Februari 2016
Pendidikan Terakhir : D3 Keperawatan
Email/No Hp : jantriando87@gmail.com/081287227105
Pengalaman Kerja :
1. Britoil Offshore In House Klinik di Batam Kepri 2008-2010 sbg Medic team
2. Klinik Umum Berkat Agung Bekasi Jawa Barat 2011-2014 sbg Pj UGD
3. RS Duta Indah di Penjaringan Jakarta Utara 2014-sekarang sbg Pj IGD
Sertifikat :
1. BCLS dari PERKI 2014
2. BTLS dari Pro Emergency 2014
3. Sertifikasi KEMENKES RI
Dengan ini menyatakan sangat berminat dan ingin bergabung di program Ambulance 24 jam ini.
Karena falsafah Marsipaturei Hutani Bei sangat menantang semangat saya sebagai pemuda Simalungun. Terimakasih...
Maaf.
Ralat tanggal lahir:
08 Februari 1987
Post a Comment