Sunday, June 29, 2008

Dr Naek Tobing meninjau RS Vita Insani Pematangsiantar



Dr Naek Tobing PhD bersama isterinya dr Marion Aritonang berkesempatan meninjau RS Vita Insani di Jalan Merdeka Pematangsiantar 29 Juni 2008 sore. Dengan dipandu oleh cucu abangnya, dr Rosihol L Tobing yang juga bekerja di RS Vita Insani, Dr Naek yang terkenal dengan ceramah-ceramah tentang disfungsi ereksi dan sex education di TV, surat kabar dan seminar-seminar, menyatakan kekagumannya atas perkembangan rumah sakit yang sudah berumur 25 tahun ini. ”Dari depan nampaknya sederhana, tapi dibelakang sudah dibangun gedung baru bertingkat 5. Saya dapat membayangkan bahwa di kepala teman saya Dr Sarmedi Purba dan dr Alpin Hoza sudah ada rencana pembangunan gedung tambahan satu lagi karena mereka sudah mempunyai lahan parkir baru yang luas”, kata Dr Naek.

Tapi yang penting kualitas pelayanan harus dipertahankan. Persaingan antara rumah sakit pemerintah dan swasta atau antar rumah sakit swasta sangat positif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan rumah sakit. Sudah pantas dekat rumah sakit umum ada juga rumah sakit swasta sehingga masyarakat pengguna pelayanan mempunyai pilihan pelayanan.

Dr Tobing juga menyinggung tentang banyaknya orang berobat ke Penang. “Itu selalu terkait masalah hitung-hitungan ongkos, jarak tempuh ke pelayanan dan jenis pelayanan yang diinginkan. Kalau akhirnya orang melihat bahwa di sini juga sama pelayanannya, orang akan berpikir ulang untuk berobat di luar negeri. Itu biasa dalam proses berfikir masyarkat”, kata Dr Naek mengakhiri keterangannya.

Pertemuan dengan Dr Sarmedi mengingatkan Dr Tobing akan kenangan lama waktu sama-sama kuliah di Fakultas Kedokteran USU akhir limapuluhan dan awal enampuluhan. Dan dr Marion isterinya adalah teman sekelas Dr Sarmedi (angkatan 1959), sedang Dr Naek abang kelas mereka 1 tahun (angkatan 1958). Dr Naek Tobing mengunjungi Siantar dalam rangka memberikan ceramah pada Simposium Kedokteran IDI dalam rangka kegiatan HUT 25 Tahun RS Vita Insani di Convention Hall Siantar Hotel 30 Juni 2008.
Keterangan gambar: 1) Dr Naek Tobing dan Dr Sarmedi Purba 2) Bersama dr Marion Aritonang dan dr Alpin Hoza.

No comments: